Pengertian Devisa – Perdagangan Luar Negeri
Kita sudah sering dengar kata devisa. Benar kan?
Tapi tidak sedikit loh yang tidak tahu pasti apa maksud devisa itu. Kita
pelajari yuk! Dan tambahkan ya, jika ada yang kurang lengkap.
Dari buku sekolah di sponsori oleh dutapulsa dan okrek.com ditambah lagi dengan persewaan alat pesta.
Devisa adalah alat pembayaran luar negeri atau semua barang yang dapat diterima di dunia internasional sebagai alat pembayaran.
Beberapa barang yang dapat digunakan sebagai devisa atau alat pembayaran luar negeri, yaitu emas dan perak, valuta asing, dan wesel asing.
Negara yang mempunyai banyak devisa berarti mempunyai kekayaan dalam bentuk mata uang asing yang besar di dalam negeri.
Devisa yang diperoleh suatu negara dapat berupa
devisa umum dan devisa kredit. Devisa umum adalah devisa yang diperoleh
dari kegiatan perdagangan antarnegara dan tidak ada kewajiban untuk
mengembalikan. Adapun devisa kredit adalah devisa yang diperoleh dari
pinjaman atau bantuan dari luar negeri dan ada kewajiban untuk
mengembalikan.
Fungsi Devisa
Setiap negara memerlukan devisa untuk melancarkan
perdagangannya dengan negara lain. Negara yang memiliki devisa tidak
akan mengalami kesulitan dalam pembayaran luar negeri.
Devisa mempunyai beberapa fungsi berikut ini.1) Membiayai perdagangan luar negeri yang berupa impor barang dan jasa.
2) Membayar pokok utang, cicilan utang, bunga utang atau utang luar negeri.
3) Membiayai pembinaan dan pemeliharaan hubungan luar
negeri, yaitu untuk kedutaan, konsulat, biaya kontingen olahraga, misi
kebudayaan ke luar negeri.
4) Mengatasi kesulitan perekonomian negara dalam kaitannya dengan pembayaran luar negeri.5) Memudahkan terjadinya transaksi dalam perdagangan internasional.
Sumber Devisa
Devisa yang diperoleh suatu negara dapat berasal dari berbagai sumber. Berikut ini beberapa sumber devisa.
1 ) Ekspor barang
Apabila suatu negara mengekspor barang ke negara lain, maka negara tersebut akan memperoleh devisa dari negara pengimpor berupa devisa. Semakin banyak barang yang diekspor, maka devisa yang akan diperoleh juga semakin banyak.
2 ) Penerimaan jasa
Penerimaan jasa adalah penerimaan devisa yang berasal
dari pengiriman jasa-jasa ke luar negeri. Apabila suatu negara
mengadakan atau menyelenggarakan jasa untuk negara lain, maka negara
tersebut akan memperoleh devisa. Misalnya Indonesia mengirimkan tenaga
kerjanya ke negara lain, berarti Indonesia
akan memperoleh devisa atas jasa yang telah digunakan oleh negara lain.
Selain pengiriman jasa tenaga kerja, ekspor jasa dapat berupa jasa
pengiriman barang-barang ke luar negeri serta jasa dari pelabuhan dan
bandar udara.
3 ) Penerimaan dari Turis mancanegara
Banyaknya turis yang datang ke Indonesia dapat
menambah devisa negara. Turis-turis yang datang dari negara lain,
tentunya akan membawa uang dari negara asalnya. Akan tetapi uang dari
negaranya tidak bisa digunakan di Indonesia. Untuk itu, para turis harus
menukarkan uangnya menjadi mata uang rupiah. Penukaran uang asing
menjadi uang rupiah akan menjadi devisa bagi Indonesia. Semakin banyak
turis mancanegara yang datang maka pemasukan devisa akan semakin banyak.
4 ) Pinjaman luar negeri
Pinjaman luar negeri yang berupa uang, secara
langsung dapat menambah devisa. Pinjaman ini dapat digunakan untuk
membayar semua pembiayaan ke luar negeri. Meskipun ada kewajiban untuk
mengembalikan, akan tetapi uang yang diperoleh dari luar negeri tetap
akan menambah devisa negara.
5 ) Bantuan luar negeri
Bantuan yang diperoleh dari luar negeri dapat berupa
barang ataupun uang. Apabila bantuannya berupa barang, maka hal ini
dapat menghemat devisa negara. Mengapa? Karena negara dapat memperoleh
barang tanpa harus membayarnya. Sedangkan bantuan yang berupa uang,
otomatis dapat langsung menambah devisa negara.
6 ) Pungutan bea masuk
Bea masuk yang diperoleh dari pungutan biaya barang-barang luar negeri yang dimasukkan ke Indonesia, dapat menambah devisa.
Semakin banyak arus barang luar negeri yang masuk ke
Indonesia maka devisa yang diperoleh akan semakin banyak. Akan tetapi
pada kenyataannya, banyak barang-barang yang masuk tanpa ada izin
(diselundupkan), sehingga hal ini dapat mengurangi perolehan devisa bagi
negara.
7 ) Kiriman uang asing dari luar negeri ke dalam
negeri Jumlah TKI yang bekerja di luar negeri cukup banyak, sehingga
dapat memberikan sumbangan devisa ke negara kita cukup besar.
Hal ini dapat dilihat dari kegiatan pengiriman uang
asing dari TKI yang bekerja di luar negeri untuk keluarganya yang ada di
Indonesia.
Uang asing yang dikirimkan dari luar negeri harus
ditukar menjadi uang rupiah di bank devisa. Penukaran inilah yang dapat
menambah simpanan devisa bagi negara.
Oh. ya… okrek.com juga sering menghasilkan devisa loh, dengan mengeksport produknya ke luar negeri. Selama ini si masih ke Malaysia, India, dan Canada. Negara lain mudah-mudah menyusul segera ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar